MAGETAN | matalensa-news.com – Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api dekat Stasiun Magetan, Senin (19/5/2025) sekitar pukul 12.50 WIB. Kereta Api Malioboro jurusan Malang–Purwokerto menabrak tujuh sepeda motor yang berada di atas rel. Akibat insiden tersebut, empat orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Peristiwa memilukan ini terjadi di sisi utara Stasiun Magetan. Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, membenarkan kejadian tersebut. “Kami menerima laporan pada pukul 12.49 WIB terkait tabrakan antara KA Malioboro dengan tujuh kendaraan roda dua di perlintasan rel,” jelas Rokhmad kepada wartawan.
Menurut kesaksian Hengky, warga yang berada di lokasi, sejumlah pengendara motor sempat menunggu KA Matarmaja yang lebih dahulu melintas dari arah timur. Namun nahas, hanya beberapa detik setelah KA Matarmaja lewat, KA Malioboro datang dari arah barat dan langsung menghantam para pengendara yang telah memasuki rel.
“Sepertinya palang pintu sudah dibuka terlalu cepat sebelum KA Malioboro benar-benar melintas. Tujuh motor terlanjur masuk ke perlintasan dan tertabrak,” ungkap Hengky.

Hingga kini, pihak Daop 7 Madiun belum memberikan rincian identitas para korban. Namun, mereka memastikan telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk kemungkinan adanya kelalaian dari petugas perlintasan.
“Kami akan mendalami penyebab kecelakaan bersama pihak kepolisian dan memastikan seluruh proses evakuasi serta penanganan korban berjalan maksimal. Selain itu, kami juga akan meninjau ulang sistem keamanan di perlintasan tersebut,” tegas Rokhmad.
Kecelakaan di perlintasan kereta api Magetan ini kembali menjadi pengingat pentingnya kedisiplinan dan keamanan dalam sistem perlintasan sebidang. Pemerintah dan PT KAI diharapkan segera melakukan evaluasi menyeluruh guna mencegah terulangnya tragedi serupa di masa mendatang.(*)
