Kamis, November 6, 2025
BerandaBerita UmumSekolah Rakyat Gagasan Presiden Prabowo Segera Hadir di Ponorogo Tahun Ajaran 2025/2026

Sekolah Rakyat Gagasan Presiden Prabowo Segera Hadir di Ponorogo Tahun Ajaran 2025/2026

PONOROGO -Matalensa-news.com– Pemerintah pusat akan memulai operasional Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Ponorogo pada tahun ajaran baru 2025/2026 yang dimulai bulan Juli mendatang. Program yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto ini ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, terutama mereka yang masuk dalam desil 1 berdasarkan data kesejahteraan nasional.

Kegiatan belajar pada tahun pertama akan dilaksanakan di Gedung Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) milik Pemerintah Kabupaten Ponorogo di Jalan Trunojoyo, Tambakbayan. Gedung tersebut akan difungsikan sebagai ruang belajar sekaligus tempat tinggal bagi siswa SR angkatan pertama.

Langkah cepat ini diambil untuk memastikan pendidikan layak dapat segera dinikmati oleh anak-anak dari keluarga kurang mampu. Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Robben Rico, dalam peninjauan lokasi sekolah pada Kamis (1/5/2025).

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat segera memperoleh pendidikan yang layak, tanpa harus menunggu lebih lama. Presiden berharap program ini segera berjalan,” ujar Robben.

Sebanyak 100 siswa akan diterima dalam tahap awal pelaksanaan, dengan pembagian ke dalam empat kelompok belajar. Jenjang pendidikan akan disesuaikan dengan kesiapan daerah, yaitu dua tingkat SD, satu SMP, dan satu SMA.

Setelah pembangunan gedung permanen selesai di Kelurahan Setono, kapasitas sekolah direncanakan meningkat hingga 1.000 siswa untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Lahan seluas 6,2 hektare telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo di Jalan Margomulyo, Kelurahan Setono, sebagai lokasi pembangunan gedung sekolah tetap.

Dukungan penuh terhadap program ini juga diberikan oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Untuk mendukung pelaksanaan awal, Pemkab meminjamkan gedung IKM sebagai fasilitas sementara.

“Kita tidak boleh menunggu terlalu lama. Jika bisa mulai sekarang, maka kita harus segera bertindak,” kata Sugiri.

Selain mengecek kesiapan gedung sementara, rombongan dari Kemensos juga telah mengunjungi lahan 6,2 hektare di Setono yang akan dibangun menjadi kompleks sekolah berasrama.

Program Sekolah Rakyat tidak hanya menawarkan pendidikan akademik, tetapi juga difokuskan pada pembentukan karakter, penguatan mental, dan pelatihan kemandirian siswa. Dengan konsep berasrama, SR dirancang sebagai tempat tumbuh kembang anak-anak dari keluarga termiskin agar memiliki masa depan lebih baik.(*)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments