MAGETAN,MATALENSA-NEWS.COM- Ribuan masyarakat Kabupaten Magetan dari berbagai kalangan memadati sepanjang jalur Pawai Budaya 2023 yang menjadi puncak rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-78
Dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 78 Pemkab Magetan menggelar Pawai budaya bertajuk Bangga Magetan. Acara diikuti banyak peserta, perwakilan sekolah dari jenjang SMP hingga SMA/SMK dan juga OPD organisasi perangkat daerah, serta masyarakat.
Beragam budaya ditampilkan dari berbagi peserta pawai yang terdiri dari tingkat Smp sampai SMU/SMK . Seperti, pakaian tradisional berbagai daerah yang ada di Indonesia, marching band.
Salah satu peserta pawai budaya SMP Negeri 1 Parang. dalam pawai budaya kali ini SMPN 1 Parang mengangkat tema Saiyeg Tumapak Ungguling Pakerti Adi (Stupa).Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Parang Suparno sengaja mengangkat tema ini memberikan semangat bersatu guna mencapai prestasi yang mulia.” Dengan kita bersatu maka tidak mustahil akan memperoleh prestasi yang sangat mulia,” ujar Suparno.
SMPN 1 Parang juga ikut menampilkan berbagai seni dan budaya sebagai wujud ikut dalam melestarikan nilai kebudayaan meningkatkan kwalitas murid untuk bergerak bersatu dalam menciptakan anak didik yang mampu bersaing dan berkualitas tinggi (STUPA)
Dijelaskan Suparno Stupa adalah falsafah dalam bahasa Jawa yang mempunyai makna yang tinggi dan adi luhung.Tentunya, peran lembaga pendidikan sangat besar dan mendominasi. Semua bermakna kualitas seorang pendidik dalam mencetak generasi unggul dan cerdas sama pentingnya dengan kualitas sistem dan mutu pendidikan.
Dalam penampilannya selain ikut memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan, SMP Negeri 1 Parang juga menampilkan berbagai ornamen seni budaya sebagai upaya ikut melestarikan kebudayaan. Selain itu juga mendukung dan mendorong peningkatan kualitas anak didik lewat langkah gerak bersatu mencipatakan anak didik yang berkualitas tinggi ( Saiyeg Tumapak ungguling pakerti adi).
Pawai Budaya dalam rangka HUT RI ke 78 Tahun 2023 ini cukup menyita perhatian masyarakat dan siswa, Namun semuanya berjalan lancar meski peserta banyak menggunakan atribut unik sesuai dengan tema masing-masing Sekolah.
selama dalam perjalanan mengikuti pawai, tampak antusias warga masyarakat Magetan dalam menanti rombongan peserta pawai, tidak sedikit mereka ingin berfoto bersama, bahkan sorak-sorai dari anak-anak kecil gembira senang melihat pakaian adat yang ditampilkan Peserta Pawai. (Dhy)