Matalensa-news.com –Magetan– Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang dijadwalkan pada 22 Maret 2025 mendatang menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Untuk memastikan kesiapan pelaksanaannya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk melakukan kunjungan kerja ke Magetan pada Rabu (19/3/2025). Dalam kunjungan tersebut, Wamendagri menghadiri rapat koordinasi dan mengecek kesiapan logistik di Kantor KPU Magetan.
Sebagai informasi, PSU di Magetan akan berlangsung di empat Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni:
- TPS 001 dan TPS 004 di Desa Kinandang, Kecamatan Bendo
- TPS 001 di Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan
- TPS 009 di Desa Selotinatah, Kecamatan Ngariboyo
Wamendagri Ribka Haluk menegaskan bahwa pemerintah pusat ingin memastikan PSU berjalan lancar dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang jujur serta adil.
“Kami ke Magetan untuk memastikan pelaksanaan PSU, terutama kesiapan pemerintah daerah, Forkopimda, KPU, dan Bawaslu. Dari hasil rapat koordinasi, semuanya sudah siap. Harapan kami, PSU ini berjalan lancar, aman, dan menjadi satu-satunya PSU yang perlu dilakukan di Magetan,” ujar Ribka Haluk.
Ketua DPRD Magetan, Suratno, yang turut mendampingi kunjungan Wamendagri, menegaskan bahwa pihaknya telah mengawal kesiapan PSU, termasuk dalam hal anggaran dan koordinasi lintas sektor. Menurutnya, kehadiran Wamendagri menunjukkan keseriusan pemerintah pusat dalam memastikan kelancaran PSU.
“Kami sudah sejak jauh hari berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, TNI-Polri, dan tokoh masyarakat untuk memastikan PSU berjalan sesuai aturan. Pemerintah daerah juga sudah menyiapkan anggaran yang dibutuhkan,” ungkap Suratno.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga suasana kondusif selama PSU berlangsung.
“PSU ini merupakan momen penting bagi Magetan, karena baru pertama kali terjadi. Mari kita jaga demokrasi dan kedewasaan politik, agar pelaksanaannya berlangsung damai dan tertib,” tambahnya.
Lebih lanjut Dengan persiapan yang matang serta dukungan penuh dari berbagai pihak, PSU di Magetan diharapkan berjalan lancar dan menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang tertib serta damai.
Pemkab Magetan, bersama dengan aparat keamanan dan penyelenggara pemilu, terus melakukan pemantauan guna memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai aturan. Masyarakat pun diimbau untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan tidak terprovokasi oleh pihak yang ingin mengganggu jalannya PSU.(*)
