Matalensa-news.com -Magetan – Pekerjaan pembangunan saluran Semalang yang didanai oleh Dana Desa (DD) tahun 2024 tengah menjadi sorotan. Proyek yang berlokasi di lingkungan Semalang desa Tambakmas, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan ini diduga dikerjakan asal-asalan.
Menurut warga setempat yang sering melewati daerah tersebut, teknik pemasangan terlihat tidak rapi dan asal jadi. Bahkan, dasar saluran tidak diberi campuran semen, hanya diberi urug tanah saja. “Pemasangan tidak tertata rapi, yang penting jadi,” ujar salah satu warga yang biasa melintas.
Beberapa warga menilai proyek ini tidak efektif dan tidak akan bertahan lama. Mereka khawatir air akan meresap ke tanah sehingga tidak bisa mengalir maksimal karena diduga pemasangannya asal-asalan. Saat media melihat langsung ke lokasi, diduga pekerjaan dikerjakan asal jadi saja.
Warga juga mengkritik pemasangan yang tidak disertai dengan lantai dasar dan galian yang memadai. “Dari segi galian saja asal-asalan, bapak bisa lihat sendiri bagaimana pengerjaannya. Pihak Desa seharusnya menghimbau Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) untuk mengerjakan proyek ini dengan sebaik mungkin dan sesuai dengan spesifikasi yang ada,” tambah warga lainnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tambakmas, Setya Budi, menyampaikan terima kasih atas masukannya. “Jika nanti terbukti ada yang salah atau kurang akan dibenahi. Setahu saya, di gambar/RAB lantai dasar saluran tersebut memang tidak memakai campuran semen,” terang Setya Budi.
Diketahui, Pemerintah Desa Tambakmas mengerjakan saluran Semalang dengan nilai Rp100 juta bersumber dari Dana Desa (DD) dengan volume/ukuran 266 meter yang telah dikerjakan sejak Mei hingga 22 Juni 2024 lalu. Dari informasi yang digali media ini, pelaksanaan pekerjaan saluran Semalang ini sudah terendus oleh aparat penegak hukum terkait dugaan pelaksanaan pekerjaan yang diduga tidak sesuai RAB.(afin)
