Magetan – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Pemerintah Kabupaten Magetan menyelenggarakan Pawai Budaya yang dipusatkan di area Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Magetan. Acara ini mengusung tema “Pawai Budaya Bangga Magetan Cinta Unesa Jaya Negeriku” dan diikuti oleh banyak peserta dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan sekolah, mulai dari jenjang SMP hingga SMA/Mtsn, sekolah swasta, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta masyarakat.
Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah SMAN 1 Magetan. Sekolah ini mengangkat tema “Watu Nganten di Era Maju” dalam pawai budaya kali ini. Menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Magetan, Supardi, S.Pd., M.Pd., tema tersebut dipilih untuk mengenalkan sejarah dan situs budaya kepada siswa agar mereka dapat melestarikan nilai-nilai sejarah dan kearifan lokal. “Kami ingin siswa-siswi SMAN 1 Magetan memahami pentingnya sejarah dan budaya lokal, khususnya melalui tema Watu Nganten ini,” ujar Supardi.
Supardi menjelaskan bahwa “Watu Nganten” merupakan sebuah situs budaya yang diambil dari mitos tentang sepasang anak muda yang menjalin asmara hingga menikah. Mitos ini mengajarkan filosofi bahwa inti dari kehidupan setelah dewasa adalah membangun sebuah rumah tangga atau dalam istilah Jawa disebut “manten”. “Situs Watu Nganten ini mengajarkan kebahagiaan sejati saat pasangan sudah menikah dan disandingkan dalam adat Jawa sebagai manten. Di sini, kita bisa belajar tentang kepatuhan dan kesetiaan dalam hubungan, sambil tetap menghormati orang tua,” jelasnya
Pada pawai budaya tahun ini, SMAN 1 Magetan berfokus pada penjabaran nilai-nilai dari situs budaya Watu Nganten. Supardi menekankan bahwa pesan yang ingin disampaikan kepada generasi muda adalah pentingnya membangun keluarga sebagai prioritas utama dalam kehidupan, apa pun profesi atau kedudukan yang kita miliki. “Kami berharap, generasi muda dapat memahami bahwa apa pun yang mereka lakukan, pada akhirnya membangun keluarga adalah hal yang paling utama,” tambahnya.
Selain itu, SMAN 1 Magetan turut memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan menampilkan tokoh sepasang pengantin dan berbagai situs budaya lainnya. Ornamen-ornamen tersebut ditampilkan sebagai upaya melestarikan kebudayaan dan mengenalkan cagar budaya. “Melalui tema Watu Nganten, kami ingin mengajarkan nilai-nilai keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah. Cinta bukan hanya sekadar perasaan, tetapi juga cinta yang hakiki, yang menjanjikan kebahagiaan dunia dan akhirat,” pungkas Supardi (*)
